Posted in

Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Puisi Kontemporer

Puisi kontemporer adalah jenis puisi yang muncul sebagai respons terhadap perkembangan zaman dan kebudayaan modern. Tidak terikat pada aturan-aturan baku puisi tradisional, puisi kontemporer memberikan kebebasan berekspresi kepada penyair dalam hal bentuk, gaya bahasa, struktur, dan tema. Puisi ini sering kali mengeksplorasi isu-isu sosial, politik, eksistensial, hingga eksperimental dengan gaya yang inovatif, bahkan kadang provokatif.

Puisi kontemporer mulai berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 1970-an sebagai bagian dari gerakan pembaruan sastra yang digawangi oleh para sastrawan muda yang ingin keluar dari pakem-pakem lama.


Ciri-Ciri Puisi Kontemporer

  1. Bebas dalam Bentuk dan Struktur
    Tidak mengikuti pola rima dan bait tradisional. Bisa berbentuk visual (puisi konkret), prosaik, atau bahkan menggabungkan berbagai media.

  2. Bahasa yang Inovatif dan Eksperimental
    Menggunakan bahasa sehari-hari, bahasa asing, atau bahkan bunyi-bunyian tak bermakna secara konvensional.

  3. Tema yang Modern dan Relevan
    Menyentuh isu-isu aktual seperti lingkungan, identitas, gender, politik, atau teknologi.

  4. Mengaburkan Batas antara Sastra dan Seni
    Kadang dipadukan dengan seni rupa, musik, teater, atau media digital.

  5. Kritik terhadap Tradisi atau Kekuasaan
    Banyak puisi kontemporer berisi kritik sosial atau dekonstruksi terhadap narasi dominan dalam masyarakat.


Jenis-Jenis Puisi Kontemporer

  1. Puisi Mbeling
    Diperkenalkan oleh Remy Sylado pada 1970-an. Ciri khasnya adalah jenaka, nyeleneh, dan sering kali mengandung kritik sosial.

  2. Puisi Visual / Puisi Konkret
    Puisi yang menekankan bentuk visual dalam penyajiannya. Kata-kata atau huruf-huruf disusun untuk membentuk gambar atau pola tertentu.

  3. Puisi Prosa (Prose Poetry)
    Menggabungkan elemen puisi dan prosa. Tidak terbagi dalam bait, tetapi tetap mengandung unsur keindahan bahasa dan imaji.

  4. Puisi Performatif
    Ditulis untuk dipentaskan, bukan hanya dibaca. Menyatu dengan seni pertunjukan seperti teater atau musik.

  5. Puisi Multimedia
    Diciptakan atau disampaikan melalui media digital seperti video, animasi, atau interaktif.


Contoh Puisi Kontemporer

Contoh 1: Puisi Mbeling (oleh Remy Sylado)
judul: “Makan Gaji”

Tiap tanggal satu
Aku selalu tersenyum
Tapi bukan karena gajinya
Karena aku masih hidup meski gajinya sekadarnya

Contoh 2: Puisi Konkret
(Misal: Sebuah puisi yang membentuk gambar hati dari kata “cinta” yang diulang-ulang dan diposisikan membentuk pola visual hati)

Contoh 3: Puisi Prosa (Anonim)

Ia berjalan di antara lampu-lampu yang menyorot kosong. Suara klakson menyelinap ke gendang telinganya, seperti suara sunyi yang mencoba bicara. Tapi ia tahu, tidak ada yang benar-benar mendengar hari ini.


Kesimpulan

Puisi kontemporer adalah bentuk puisi yang lahir dari semangat kebebasan dan kreativitas tanpa batas. Dengan gaya dan bentuk yang inovatif, puisi ini menjadi sarana penting dalam mengekspresikan kegelisahan, kritik, maupun perenungan terhadap dunia modern. Tidak hanya dinikmati secara teks, puisi kontemporer juga menjadi bagian dari ekspresi seni yang lebih luas, menyatu dengan berbagai media dan teknologi. Puisi ini membuka pintu bagi siapa pun untuk berkarya di luar batasan tradisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *