Digital Z – Perkembangan Teknologi di Era Digital, Teknologi digital berpondasikan pada teknologi komputer, internet, dan smartphone. Dari masa ke masa, Indonesia sudah bisa mengikuti perkembangannya, meski masalah geografis masih jadi penghalang. Di era modern ini, penerapan teknologi digital sudah semakin merata di banyak sektor mulai dari pendidikan, perdagangan, kesehatan, pertanian, pemerintahan, perbankan, dll. Artikel ini akan membahas sejarah singkat, contoh implementasi dan dampak dari perkembangan teknologi digital. Ulasan ini bisa jadi referensi berharga untuk Anda para mahasiswa atau siswa SMK di jurusan informatika.
Pembahasan tentang era Indonesia 4.0 sekarang ini sedang hangat-hangatnya. Wacana ini muncul menyikapi perkembangan teknologi digital yang semakin signifikan di level global. Pemerintah seakan tidak ingin tertinggal dengan hal itu.
Perkembangan teknologi digital sendiri memengaruhi setiap lini kehidupan manusia. Dampaknya cukup ekstrem bagi perilaku dan gaya hidup manusia. Bagaimana tidak, semua yang awalnya serba sulit seketika jadi mudah.
Mari kita tilik kembali sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia terutama yang berkaitan dengan komputer, internet, dan ponsel pintar yang jadi pondasi digitalisasi.
Sejarah Teknologi Digital di Indonesia
Komputer
Pemerintah Indonesia mengizinkan masuknya teknologi komputer dari luar negeri di tahun 1967. Pada saat itu, komputer masih jadi barang yang sangat mewah. Penggunaannya masih terbatas di instansi pemerintahan atau perusahaan yang sudah sangat besar.
Akibat minimnya SDM yang menguasai teknologi komputer, UI mempelopori pendidikan komputer dengan membuka Pusat Ilmu Komputer pada tahun 1972.
Menyusul UI, beberapa akademi dengan disiplin ilmu komputer mulai bermunculan.
Hingga akhirnya pada tahun 1980-an, mulai muncul banyak sarjana komputer yang cukup ahli.
Pada era 1990 an Indonesia, Personal Computer yang lebih canggih dan lebih ringkas mulai masuk ke Indonesia. Berbagai sistem operasi baru juga mulai banyak bermunculan.
Di era ini pula komputer Pentium II dari Intel Corporation mulai populer di Indonesia. Komputer tipe ini perlahan-lahan mulai menggantikan fungsi mesin ketik.
Perubahan signifikan terjadi di era 2000-an. Komputer Pentium III dengan CPU berdiri mulai populer. Pada awal era ini, Windows 98 masih cukup populer sebelum akhirnya tergeser oleh Windows XP.
Pada tahun 2002, Pentium IV mulai muncul. Sejak saat inilah titik balik terjadi dan peningkatan spesifikasi komputer terus terjadi.
Internet
UI jadi pelopor penggunaan internet di Indonesia. Ditandai dengan terhubungnya UINet ke UUNet di tahun 1984. UUNet sendiri merupakan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia.
Pada tahun 1992-1994, Paguyuban Network mulai mengembangkan internet di Indonesia. Pada masa itulah masyarakat umum mulai bisa bersentuhan dengan internet.
Di tahun 1994, IndoNet juga mulai beroperasi sebagai ISP komersial pertama di Indonesia.
Popularitas internet di Indonesia semakin mencuat sejak bisnis warnet mulai merebak pasca reformasi hingga awal 2000-an.
Perkembangan teknologi internet semakin berkembang sejak internet mulai bisa diakses dengan perangkat mobile. Terutama sejak munculnya teknologi 3G.
Pengguna internet Indonesia di awal 2000-an baru sekitar 2 juta. Mengalami peningkatan signifikan di tahun 2011 dengan jumlah pengguna hingga 43 juta.
Pengguna internet di Indonesia tahun 2021 sudah jauh meningkat, mencapai 202,6 juta. Terjadi peningkatan sekitar 15,5 persen dari awal tahun 2020.
Ponsel Pintar
Ponsel pintar juga berperan penting bagi perkembangan trend digitalisasi saat ini. Banyaknya ponsel pintar dengan harga murah membuat penggunanya semakin banyak. Hal ini juga yang memengaruhi peningkatan jumlah pengguna internet.
Ponsel pintar atau smartphone mulai populer di Indonesia sejak munculnya Nokia seri N dan Blackberry.
Nokia seri N dengan OS Symbian mulai muncul di tahun 2005. Di tahun ini juga BBM mulai lahir yang meningkatkan popularitas merek Blackberry.
Di tahun 2007, Apple menggebrak dunia dengan meluncurkan iPhone. iPhone tampil beda dengan desain layar sentuhnya. Sejak saat ini terminologi smartphone jadi semakin populer.
Selain itu, berbagai perangkat juga mulai mengadaptasi desain layar sentuh.
Android mulai masuk ke Indonesia di tahun 2009.
Blackberry menuai popularitas tertingginya di tahun 2010 dengan BBM-nya.
Pada tahun 2011, ponsel berbasis Android dan iPhone mengalami tren peningkatan yang positif. Sayangnya, Blackberry dan Nokia tidak bisa bersaing dan popularitasnya berangsur menurun.
Hingga sekarang, smartphone berbasis Android dan iOS masih jadi yang terpopuler.
Penerapan Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Teknologi informasi dan komunikasi semakin terikat erat dengan kehidupan manusia di era ini. Hal ini sudah terimplementasi hampir di setiap lini kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa contoh implementasinya:
- E-Commerce. Secara definitif, e-commerce adalah sistem jual beli yang terjadi di internet, yang mana setiap transaksinya rata-rata terjadi secara online. Contoh e-commerce yaitu situs toko online atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll.
- E-Government. Hal ini mengacu pada penerapan TIK dalam layanan pemerintahan. Contoh e-government misalnya website lowongan kerja milik Disnaker, sistem pajak online, layanan imigrasi online, dll.
- E-Learning. Secara umum berkaitan dengan sistem pembelajaran yang bisa diakses secara online. Implementasinya bisa di institusi pendidikan formal maupun non formal. Contoh e-learning misalnya: eLok milik UGM, Ruang Guru, website Perpusnas, aplikasi LMS (Learning Management System) dll.
- E-School Management System. Jika e-learning cenderung merujuk pada sistem pembelajaran, hal ini berkaitan dengan sistem management di suatu institusi pendidikan. Jadi sistem ini akan mengintegrasikan sistem informasi akademik, program e-learning, teacher management system, dll.
- E-Health. Hal ini berkaitan dengan penerapan TIK untuk menunjang kemudahan layanan kesehatan. Contoh e-health yaitu aplikasi seperti Klikdokter untuk konsultasi kesehatan secara online, layanan apotek online, dll.
- E-Agriculture. TIK juga bisa untuk menunjang kegiatan pertanian. Contoh e-agriculture yaitu aplikasi TaniHub, Petani, LimaKilo, dll.
- E-Banking. Ini merupakan penerapan TIK di sektor perbankan untuk menunjang layanan keuangan dari pihak bank ke nasabahnya. Contoh e-banking yaitu aplikasi BCA mobile, Livin by Mandiri, BRImo, dll.
- dll
Dampak di atas hanya sebagian contoh saja. Masih ada banyak contoh lain penerapan TIK di setiap lini kehidupan kita.
Dampak Perkembangan Teknologi Digital
Secara umum, pengaruh perkembangan teknologi terhadap kehidupan manusia seharusnya mengarah ke hal positif. Pasalnya, setiap perkembangan teknologi akan sejalan dengan efisiensi dan efektifitas kerja.
Beberapa dampak positif perkembangan teknologi digital yaitu:
- Kemudahan dalam mengakses suatu informasi dan melakukan pertukaran informasi.
- Menunjang kegiatan komunikasi dan semakin mengaburkan faktor jarak.
- Membuka lapangan kerja baru.
- Menciptakan banyak peluang ekonomi.
- Mengefektifkan berbagai layanan.
- Efisiensi waktu
- dll.
Tapi kenyataannya, dampak perkembangan teknologi digital ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi memudahkan banyak hal, tetapi di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif.
Beberapa contoh dampak negatif perkembangan teknologi digital yaitu:
- Sosialisasi langsung antar manusia jadi berkurang.
- Kecanduan gadget.
- Meminimalisir peran manusia di beberapa industri sehingga terjadi pengurangan SDM.
- Meningkatnya hate speech, harassment, cyber bully, dan hal-hal semacamnya di ranah online.
Untuk meminimalisir dampak negatifnya, literasi digital harus mulai diajarkan di berbagai level pendidikan. Semakin baik literasi digital dari seseorang, ia akan lebih bijak dalam menggunakan media digital.
Teknologi Digital: Perkembangan & Dampaknya
Perkembangan teknologi digital di Indonesia mulai terlihat pada 90-an hingga 2000-an awal.
Titik balik perkembangannya terjadi pada tahun 2005-2007. Perkembangan yang signifikan terjadi setelah melewati era 2010-an.
Dampak perkembangan itu memiliki dua mata pisau. Di satu sisi memiliki dampak positif, tapi ada juga dampak negatifnya.
Penerapan teknologi digital atau TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) sudah menjalar di berbagai lini kehidupan manusia.
Isu digitalisasi yang mencuat akhir-akhir ini mengarah pada upaya pemerataan implementasi teknologi digital, di berbagai bidang dan berbagai daerah.
Sayangnya upaya digitalisasi masih terbentur banyak hal. Mulai dari keterbatasan infrastruktur, keterbatasan SDM di daerah tertentu, dan minimnya literasi digital.
Penutup
Mengenal sejarah, contoh implementasi, dan dampak perkembangan teknologi digital merupakan dasar dari literasi digital. Semakin baik literasi digital di Indonesia, harapannya setiap orang jadi semakin sadar betapa pentingnya pemerataan digitalisasi.
Supaya tetap relevan dengan perkembangan ini, Anda bisa mulai mengembangkan website sendiri. Website tersebut bisa Anda gunakan untuk menunjang bisnis atau lainnya. Gunakan layanan hosting dan domain dari Jogjahost untuk membuat website yang profesional.
Informasi dalam artikel ini semoga bisa menambah wawasan Anda.