Teknologi AI Makin Banyak Digunakan di Industri Finansial

 
 

 
Pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) semakin banyak digunakan di industri finansial khususnya Bank Statement Analysis.

Machine Learning Engineer, Devoteam G Cloud, Komang Mertayasa mengatakan, bank memiliki tiga prioritas utama di tengah iklim pasar yang kian dinamis. Untuk kebutuhan tersebut, Google Cloud menawarkan solusi Gen AI yang mampu mendukung prioritas mereka.

Dalam industri finansial, use case dalam peningkatan produktivitas melalui Gen AI ini dapat dibagi menjadi 3:

 

• Pertumbuhan melalui personalisasi dan transformasi: Di era open banking, FSI dituntut memberikan layanan yang personal dan seamless di berbagai platform. Gen AI memungkinkan personalisasi mendalam dengan menganalisis data nasabah dan menghasilkan rekomendasi produk yang relevan. Ini juga membantu FSI menjangkau nasabah di berbagai channel, mendorong pertumbuhan bisnis.

• Efisiensi operasional: Bank terus mencari cara untuk meningkatkan produktivitas. Gen AI bisa memberikan otomatisasi dan kecerdasan tertanam untuk merampingkan proses yang rumit. Gen AI bisa mengotomatiskan proses back-office yang kompleks dan memakan waktu, seperti pemrosesan dokumen dan manajemen risiko. Hal ini meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan memungkinkan karyawan fokus pada tugas yang lebih strategis.

• Manajemen risiko yang lebih baik: Industri FSI menghadapi tekanan regulasi yang ketat. Gen AI membantu FSI menganalisis data dalam jumlah besar secara real-time dan mengelola risiko secara lebih efektif.

“Dengan mengaplikasikan Generative AI ini, kita bisa membangun dan menciptakan proses dan experience dari user menjadi lebih efisien. Itu sangat dibutuhkan bagi industri finansial untuk mengelevasi bisnis mereka,” ungkap Komang, di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Dalam dunia perbankan, business operations biasanya yang dilakukan adalah financial analysis. Analisis ini dilakukan untuk memastikan atau memberikan izin pinjaman, investasi, dan financial planning.

Namun, yang terjadi di lapangan, umumnya proses ini cukup memakan banyak waktu, karena tim analyst perlu memeriksa dokumen satu per satu yang jumlahnya sangat banyak, bahkan hingga ribuan.

“Sebuah sistem yang baik dan terstruktur diperlukan untuk mendampingi tim analis bank, dan Gen AI bisa diaplilkasikan untuk mengubah proses Bank Statement Analysis tersebut menjadi lebih cepat dan efisien,” ujar Komang.

Penggunaan AI di Google bisa dikelompokkan di Google Workspace dan Google Cloud untuk enterprise. Google juga memiliki State of The Art model Generative AI yang bernama Gemini. Gemini memiliki kemampuan multimodal yang mumpuni, yang dapat menerima segala jenis data sebagai input-nya. Jadi, beragam perusahaan di industri finansial dapat menerapkan Gemini untuk membantu otomatisasi proses bank statement tersebut.

“Dengan mengaplikasikan Gen AI, rekening koran data nasabah bisa diekstraksi dalam waktu yang lebih cepat dan hasil yang lebih tepat. Sistem ini sudah termasuk total debit per bulan, total kredit per bulan, hingga saldo rata-rata per bulan. Ini merupakan solusi yang dapat menyederhanakan pekerjaan tim analis, sehingga bisnis bisa berjalan lebih optimal,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top