Dunia Semakin Canggih, Yuk Simak 10 Teknologi yang Tren di Tahun 2024

Teknologi berkembang dengan sangat pesat selama 10 tahun terakhir. Satu dekade yang lalu, smartphone belum umum digunakan. Namun saat ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan dan manusia hampir tidak bisa dipisahkan dari benda tersebut setiap saat.

Kemajuan teknologi sendiri sudah menjangkau hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Misalnya dalam bidang ekonomi, transaksi jual beli kini bisa dilakukan secara tidak langsung atau daring hanya dengan koneksi internet dan gadget saja. Demikian juga dengan transaksi pembayaran yang bisa dilakukan melalui aplikasi e-wallet dan melalui kartu debit atau kartu kredit.

Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi sangat bisa dirasakan di tengah pandemi yang melanda seluruh dunia selama tahun 2020 ini. Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara langsung bisa dilakukan di rumah masing-masing dan dilakukan secara online melalui panggilan video. Hal ini dilakukan oleh seluruh jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Nah, apa saja sih teknologi terbaru yang tren di tahun 2020 ini? Simak ulasannya berikut!

Back to top

Tren Teknologi di Sepanjang 2020

Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu penemuan teknologi yang paling revolusioner saat ini. Keberadaan AI sangat menguntungkan bagi startup atau perusahaan rintisan untuk meminimalisir biaya operasional bisnisnya. Khususnya di tahun 2020, banyak perusahaan mulai menggunakan AI yang sistem dan rancangannya disesuaikan dengan visi, misi, serta bidang usaha masing-masing.

Perusahaan besar yang sudah memanfaatkan dan menerapkan AI antara lain adalah Google, Amazon, Microsoft, dan masih banyak lagi. Mengingat ketiga perusahaan tersebut memiliki basis pengguna yang besar, maka sudah bisa dibayangkan berapa puluh juta orang yang menggunakan AI ciptaan mereka.

Keberadaan AI tidak bisa dipungkiri juga mengancam banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia. AI membuat pekerjaan seperti data entry, penghitungan pajak, hingga pembayaran tiket tol menjadi lebih canggih tanpa memerlukan tenaga manusia. Bagi perusahaan, hal ini menguntungkan karena memangkas biaya yang dikeluarkan untuk menggaji karyawan.

Jaringan Data 5G

Teknologi 5G hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh banyak negara maju di dunia. Kebutuhan akan internet yang semakin meluas tentu harus diimbangi dengan kekuatan sinyal dan kecepatan yang memadai. Keunggulan jaringan 5G dibandingkan pendahulunya ada pada kecepatan unduh dan unggah yang super cepat, didukung dengan koneksi yang lebih stabil.

Di Indonesia sendiri, uji coba jaringan 5G mulai dilakukan pada bulan April 2019. Namun hingga saat ini jaringan tersebut belum tersedia di seluruh daerah di Indonesia. Dengan adanya jaringan 5G diharapkan masyarakat di seluruh dunia bisa menikmati internet dengan lebih nyaman serta dapat memenuhi kebutuhan mereka masing-masing.

Streaming film dengan kualitas tinggi pun tidak lagi menjadi masalah dengan jaringan super cepat ini. Tidak hanya itu, segala macam transaksi yang dilakukan dengan menggunakan koneksi internet juga jadi lebih lancar.

Negara seperti Korea Selatan dan China yang merupakan early adaptor dalam bidang teknologi baru memasuki fase enhanced mobile broadband (emBB), yang artinya masih perlu waktu beberapa lama lagi hingga 5G siap dinikmati di seluruh dunia.

Autonomo Driver

Kehadiran AI dan 5G akan mendukung munculnya teknologi baru yaitu otonom driver atau mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa dikendalikan oleh manusia. Meski kini banyak negara di dunia sedang mengembangkan teknologi ini, untuk bisa membuat otonom driver ini dijalankan dengan sempurna diperlukan jaringan data 5G yang bisa menjamin input data dari pengguna berjalan lancar serta AI yang memastikan mobil dapat berjalan dan sampai ke tujuan.

Jika teknologi ini sudah siap, maka tidak perlu lagi mempekerjakan supir pribadi karena hanya dengan duduk diam di dalam mobil saja, Anda sudah bisa sampai ke tujuan. Salah satu perusahaan yang getol dalam mengembangkan teknologi ini adalah Tesla. Pimpinan Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa perusahaannya berharap bahwa teknologi ini sudah bisa diluncurkan pada tahun 2020.

Otonom driver tentu bukan mustahil bisa tercipta, mengingat mobil-mobil edisi terbaru siudah dilengkapi dengan pengereman otomatis serta teknologi pengubah jalur otomatis yang ada pada rel kereta api.

Voice Search

Teknologi yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Voice search sudah mulai digunakan di smartphone sekitar 4 sampai 5 tahun yang lalu dan terbukti memudahkan pengguna yang ingin mencari informasi. Tanpa harus mengetikkan keyword pada mesin pencari, mereka sudah bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.

Teknologi perintah suara ini bukan hanya bisa digunakan di mesin pencarian saja, tetapi juga bisa menjalankan perintah lain. Misalnya seperti membacakan email dan pesan, menjadwalkan pertemuan, hingga melakukan panggilan pada kontak yang ada pada smartphone. Keberadaan Siri dan Google Assistant membuktikan bahwa voice search sudah oleh ratusan juta orang di dunia yang menggunakan smartphone.

Extended Reality

Jika dulu sempat ada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR), maka di tahun 2020 ini ada Extended Reality (XR) yang lebih canggih dari ketiganya. XR merupakan penyempurnaan dari para pendahulunya, yaitu gabungan dari AR dan VR yang semakin memudahkan pengguna untuk melakukan simulasi dan pelatihan. Teknologi ini memungkinkan para pebisnis untuk melakukan interaksi dengan para pelanggan mereka.

Blockchain

Pencatatan akuntansi atau buku besar kini semakin canggih dan praktis dengan adanya blockchain. Blockchain merupakan sebuah teknologi yang bisa digunakan untuk mencatat transaksi seperti buku besar. Keamanan data lebih terjamin dengan adanya teknologi ini karena sifatnya terdesentralisasi dan terenkripsi.

Ini merupakan tren yang cukup mengejutkan karena di tahun 2019 blockchain banyak dikritik sebagai teknologi yang berlebihan dan nilai gunanya tidak setinggi yang diperkirakan oleh banyak orang. Akan tetapi berkat yang dilakukan oleh IBM, Mastercard, Walmart, dan FedEx sepanjang tahun lalu membuat teknologi Blockchain berkembang pesat dan segaera bisa diterapkan untuk umum.

Sektor yang akan mengalami perubahan signifikan berkat ditemukannya teknologi ini adalah retail dan fintech.

Live Chat dan Video Stream

Pandemi di tahun 2020 ini membuat live chat dan video streaming sangat populer di berbagai sektor dan kalangan. Kebijakan jaga jarak dan menjauhi kerumunan membuat acara-acara publik seperti seminar dan konser menjadi ditiadakan sepanjang tahun. Kedua teknologi ini memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda bagi para pelaku bisnis.

Live chat, misalnya, bisa dimanfaatkan oleh pemilik toko untuk berinteraksi dengan para pelanggannya dan membantu pelanggan untuk bisa menyelesaikan transaksi secara lebih mudah. Sementara itu, video streaming membantu para pelaku bisnis untuk melakukan branding pada produk mereka. Ini bisa membantu pengusaha kecil dan menengah dalam memangkas biaya yang digunakan untuk mengiklankan produk mereka. Keberadaan video streaming juga mulai menggeser televisi yang dulu menjadi satu-satunya media hiburan.

Internet of Things

Internet of Things atau IoT merupakan teknologi yang sudah berkembang sejak lama dan semakin canggih tiap tahunnya. IoT sudah banyak membuktikan banyak pengaruh yang dimilikinya terhadap bisnis modern dan diperkirakan akan terus meluas di masa yang akan datang.

Selain itu, IoT juga sudah memasuki banyak perangkat atau gadget yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kehadiran TV pintar, kulkas, dan masih banyak lagi. Ini membuktikan bahwa IoT tidak hanya bisa digunakan oleh para pelaku usaha saja, tetapi juga oleh para konsumen.

Di Indonesia sendiri, implementasi IoT belum bisa dikatakan maksimal. Namun pemerintah dan para pelaku usaha terus berupaya untuk mempercepat perkembangan dan penerapan IoT di berbagai sektor.

Fintech

Fintech adalah istilah baru yang diperoleh dari gabungan dua kata, yakni finance (keuangan) dan technology (teknologi). Ini merupakan inovasi yang berkembang dengan sangat pesat di tahun 2020. Pemain utama dalam inovasi ini adalah startup atau perusahaan rintisan yang menciptakan produk keuangan yang berbeda dengan perbankan konvensional.

Fintech merupakan salah satu industri yang mengalami transformasi paling cepat. Layanan yang diberikan oleh fintech tidak hanya lending atau pinjam meminjam saja, tetapi juga sudah mencakup blockchain, insurtech, regtech, dan masih banyak lagi.

Fintech juga membuat keputusan kredit menjadi lebih cepat dan mudah. Hanya dalam hitungan jam saja, pelanggan sudah bisa memperoleh cairan dana. Pinjaman diproses secara online, tanpa memerlukan adanya tatap muka antara kreditur dengan debitur.

Health Technology

Startup dalam bidang teknologi kesehatan termasuk yang mengalami perkembangan pesat di tahun 2020 ini. Terlebih lagi dengan adanya pandemi di tahun 2020, maka kesehatan menjadi sektor yang paling mendapatkan perhatian. Ini dimanfaatkan oleh para pengembang startup untuk memberikan fasilitas dan layanan kesehatan yang bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja dan di mana saja.

Layanan yang diberikan oleh apilkasi teknologi kesehatan ini misalnya seperti reservasi dan direktori dokter hingga konsultasi yang bisa dilakukan secara online. Tidak hanya itu, banyak aplikasi kesehatan yang memungkinkan konsumen untuk membeli dan memesan obat dari rumah tanpa harus pergi ke apotek.

Cloud Computing

Cloud computing atau komputasi awan menjadi teknologi yang masih terus dikembangkan, termasuk di tahun 2020 ini. Komputasi awan menawarkan banyak keunggulan seperti mudah diakses dari mana saja, kapasitas yang lebih besar, dan tentu saja keamanan data yang lebih terjamin.

Komputasi awan menyediakan kapasitas ruang penyimpanan yang berbeda-beda, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pelanggan. Layanan ini banyak dikenal dengan nama “pay as you use” atau membayar sesuai dengan kapasitas yang dibayarkan.

Voice Gaming

Salah satu teknologi yang sedang banyak dinikmati oleh berbagai kalangan adalah voice gaming. Dengan adanya teknologi ini, sesama pemain game bisa melakukan komunikasi dengan mudah antar sesama anggota tim. Jika dulu teknologi ini terbatas dan hanya bisa digunakan dalam perangkat tertentu saja, kini mobile game juga sudah dibekali dengan teknologi semacam ini.

Teknologi ini diperkirakan akan terus berkembang pada tahun-tahun ke depan. Peminat game pun juga semakin tinggi, terlebih lagi dengan adanya cabang baru yaitu e-sports yang turut dipertandingkan dalam ajang kejuaraan olahraga dunia, yaitu Olimpiade.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top