Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang penuh dengan perubahan dan inovasi dalam dunia teknologi dan bisnis. Banyak perusahaan, konsumen, dan pemangku kepentingan lainnya akan mengadopsi teknologi baru dan menyesuaikan diri dengan lanskap bisnis yang semakin dinamis. Sebuah riset yang dilakukan oleh Ipsos, perusahaan riset pasar global terkemuka, mengungkapkan tiga tren utama yang akan memengaruhi teknologi dan bisnis di sepanjang tahun 2024. Tren-tren ini tidak hanya relevan bagi perusahaan besar, tetapi juga untuk startup, pengusaha, dan konsumen yang ingin tetap berada di garis depan perubahan.
1. Kecerdasan Buatan (AI) dan Otomatisasi dalam Bisnis
Kecerdasan buatan (AI) telah lama menjadi topik hangat dalam dunia teknologi. Namun, pada tahun 2024, riset Ipsos menunjukkan bahwa AI akan semakin banyak digunakan dalam proses bisnis dan pengambilan keputusan di berbagai sektor. AI akan mengubah cara perusahaan beroperasi, terutama dalam hal otomatisasi proses, peningkatan efisiensi, dan pemahaman lebih dalam tentang kebutuhan pelanggan.
Perusahaan akan semakin mengandalkan AI untuk mempercepat proses bisnis mereka, mulai dari analisis data besar (big data) untuk memahami tren pasar hingga pengembangan solusi yang lebih personal untuk konsumen. Teknologi seperti machine learning dan natural language processing (NLP) memungkinkan sistem AI untuk memproses informasi lebih cepat dan lebih akurat daripada sebelumnya. Ini dapat mengarah pada inovasi dalam layanan pelanggan, pengelolaan rantai pasokan, dan bahkan pengembangan produk yang lebih cepat.
Selain itu, otomatisasi berbasis AI juga akan meningkatkan produktivitas di banyak sektor, menggantikan tugas-tugas manual dengan proses yang lebih efisien. Misalnya, penggunaan chatbot AI dalam layanan pelanggan, asisten virtual, atau bahkan algoritma yang dapat menyarankan keputusan investasi di pasar saham.
2. Transformasi Digital dalam Industri Tradisional
Transformasi digital bukanlah hal baru, tetapi riset Ipsos menunjukkan bahwa pada 2024, perusahaan di sektor industri tradisional, seperti manufaktur, pertanian, dan konstruksi, akan semakin berfokus pada penerapan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing mereka. Digitalisasi ini meliputi penggunaan IoT (Internet of Things), analitik data, dan teknologi cloud untuk memantau dan mengoptimalkan proses operasional.
Perusahaan-perusahaan ini akan semakin berinvestasi dalam sistem yang dapat mengumpulkan dan menganalisis data real-time, yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih terinformasi. Misalnya, penggunaan sensor pintar dalam pabrik-pabrik untuk memantau kondisi mesin dan mencegah kerusakan yang dapat menunda produksi. Atau penerapan teknologi berbasis cloud yang memudahkan pengelolaan proyek-proyek konstruksi besar secara lebih efisien.
Dalam sektor pertanian, teknologi pertanian cerdas (smart farming) akan semakin berkembang. Petani akan menggunakan drone, sensor tanah, dan analitik data untuk meningkatkan hasil pertanian sambil mengurangi penggunaan sumber daya seperti air dan pestisida. Semua ini berkontribusi pada efisiensi operasional dan pengurangan biaya di sektor-sektor yang sebelumnya lebih konservatif dalam mengadopsi teknologi.
3. Sustainability dan Bisnis yang Bertanggung Jawab
Kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial semakin berkembang di seluruh dunia. Pada 2024, riset Ipsos menunjukkan bahwa konsumen dan perusahaan akan semakin menuntut komitmen yang lebih kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini menjadi salah satu tren yang tak terhindarkan, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan dampak lingkungan dari industri.
Perusahaan akan dituntut untuk lebih transparan tentang praktik bisnis mereka dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon mereka. Misalnya, banyak perusahaan besar yang telah berkomitmen untuk mencapai net-zero emisi karbon dalam beberapa tahun mendatang. Tren ini juga akan diikuti dengan meningkatnya investasi pada energi terbarukan, pengelolaan limbah yang lebih efisien, serta produk dan layanan yang ramah lingkungan.
Selain itu, perusahaan akan semakin memprioritaskan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam kebijakan sumber daya manusia mereka. Konsumen lebih memilih untuk mendukung merek yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan, dan perusahaan yang tidak memenuhi harapan ini mungkin kehilangan kepercayaan dan dukungan pelanggan mereka.
Riset Ipsos mengungkapkan bahwa tiga tren utama yang akan mendominasi dunia teknologi dan bisnis pada tahun 2024 adalah penggunaan kecerdasan buatan untuk otomatisasi dan efisiensi, transformasi digital di sektor industri tradisional, dan peningkatan fokus pada keberlanjutan serta tanggung jawab sosial perusahaan. Bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di pasar global, mengikuti dan beradaptasi dengan tren-tren ini akan menjadi langkah penting. Di sisi lain, konsumen juga akan semakin cerdas dalam memilih perusahaan yang tidak hanya memberikan produk dan layanan berkualitas, tetapi juga yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.