Babak Baru Kecerdasan Buatan untuk Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia

Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis di Indonesia semakin meningkat dan merambah berbagai sektor, mulai dari layanan pelanggan, manajemen sumber daya manusia (SDM), pendidikan, hingga keamanan siber

Pertumbuhan Pesat Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor

Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis di Indonesia semakin meningkat dan merambah berbagai sektor, mulai dari layanan pelanggan, manajemen sumber daya manusia (SDM), pendidikan, hingga keamanan siber. Laporan Cisco menunjukkan bahwa pasar Generative AI di Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp 3,3 triliun pada tahun 2023, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 27 persen. AI berperan penting dalam otomatisasi dan efisiensi perusahaan melalui aplikasi seperti chatbot dan asisten virtual yang kini semakin banyak digunakan.

Menurut Ardya Dipta, Head of Data Science di Kalbe Group, “Awalnya, AI tradisional digunakan untuk tugas-tugas berbasis aturan yang meningkatkan efisiensi. Namun, dengan hadirnya Generative AI, teknologi ini kini mampu menghasilkan konten teks, gambar, dan video yang lebih kompleks melalui model-model seperti GPT dan Gemini.”

Kolaborasi AI Tradisional dan Generative AI

Ardya menekankan bahwa kolaborasi antara AI tradisional dan Generative AI telah membuka peluang besar untuk inovasi bisnis. Meskipun demikian, ia juga mencatat bahwa dalam beberapa situasi, model machine learning tradisional sudah memadai untuk menyelesaikan berbagai tugas tanpa harus bergantung pada Generative AI.

Ketut Widya, GM FMC & Enabler CVM Telkomsel, menjelaskan bahwa AI telah diterapkan secara menyeluruh dalam operasional bisnis Telkomsel, termasuk di aplikasi MyTelkomsel untuk memberikan pengalaman digital yang lebih personal bagi pelanggan. “Integrasi AI mencakup seluruh aspek, baik di sisi jaringan maupun interaksi pelanggan, yang memungkinkan kami untuk menghadirkan layanan yang lebih efisien dan jaringan yang lebih andal,” ungkapnya.

Transformasi Digital Melalui Next Gen AI

Ketut menambahkan bahwa teknologi AI di Telkomsel telah memasuki fase ‘trust at scale’, di mana mereka semakin yakin dalam memanfaatkan AI untuk operasional skala besar, yang disebut Next Gen AI. Fajar Jaman, CEO IYKRA, menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk mendukung transformasi digital perusahaan di Indonesia melalui kerangka Next Gen AI yang mencakup tiga langkah utama: eksplorasi peluang efisiensi, desain solusi berbasis kebutuhan bisnis, dan implementasi AI secara menyeluruh.

Pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan operasional, memperkuat analisis data, dan mempercepat pengambilan keputusan yang lebih tepat. “Selain fokus pada inovasi AI, kami juga mengembangkan talenta muda melalui program AI Engineering Fellowship untuk membekali generasi muda dengan keterampilan AI terkini,” jelas Fajar. Ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia untuk bersaing di era digital, yang menjadi dasar dari acara diskusi ini, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia. “Acara ini menegaskan peran IYKRA dalam membuka peluang bagi talenta muda di bidang teknologi,” tambahnya.

TAGS:

NANA4D

NANA4D

LOGIN NANA4D

NANA4D

NANA4D ARTIKEL

PENGETAHUAN NANA4D

NANA4D

NANA4D

SLOT BET KECIL

SITUS TOGEL HK

SITUS TOTO ONLINE

Toto 4D

SITUS TOTO 4D

Toto 4D

Situs Toto Macau

SITUS TOTO 4D

PREDIKSI GUNUNG SALAK

BANDAR TOGEL MACAU

SLOT THAILAND

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top